Ilmu kalam, Filsafat dan Taswwuf

Pada petemuan ke 3 ini, mendiskusikan tentang hubungan dan perbedaan tentang ilmu kalam, filsafat dan tasawwuf.
pembahasan tentang materi ini dilakukan dengan metode "warung kopi". dengan cara peserta dibagi menjadi 3 kelompok, yakni kelompok filsafat, kelompok ilmu kalam, dan kelompok tasawwuf.
karena terbatasnya waktu, setelah dosen menjelaskan tema melalui power point, mahasiswa secara berkelompok mendiskusikan masing-masing tema dengan cara menyusun pertanyaan.
untuk semester III-A telah berhasil mengumpulkan pertanyaan sebagai berikut:
kelompok 1.
1. Bagaimana asal usul Ilmu kalam? nanti akan kita pelajari pada pertemuan ke 4
2. mengapa terdapat pro dan kontra dalam pembahasan ilmu kalam, padahal sumbernya sama, al Quran dan Hadist? perbedaan itu muncul karena ilmu kalam adalah ilmu yang berdasarkan logika yang disertai dali Naqli. sedangkan logika seorang dengan orang lain pasti berbeda.
3. Mengapa ilmu kalam mendahulukan dalil Aqli dan pada dalil Naqli? itulah ciri ilmu kalam
4. adakah perdebatan antara berbagai aliran agama? tidak ada, yang ada dialog antar agama, karena tidak akan menemukan titik temu. tapi pada saat dialog kebetulan Islam diwakili oleh aliran tertentu sedangkan agama lain diwakili oleh tokoh agama tersebut.
5. bagaimana perkembangan ilmu kalam, apakah semakin lama semakin meningkat atau malah merosot? tentu ada perkembangan, seiring dengan perkembangan zaman.
6. siapa pencetus ilmu kalam dan adal usul ilmu kalam? jawabannya sama dengan nomor 1
kelompok 2
1. apakah tasawwuf itu masuk pada tingkatan toriqot, ma'rifat, dan hakikat? tasawwuf adalah ilmu, sedangkan tingkatan toriqot, ma'rifat dan hakikat adalah bagian dari praktek tasawwuf yang mengarah pada peningkatan moral
2. mengapa ilmu kalam sama dengan ilmu tasawwuf?  tentu ilmu kalam bukan termasuk ilmu tasawwuf, dalam materi ini, kita memperbincangkan hubungan sekaligus perbedaan ketiganya.
3. Apa maksud ungkapan "ciri tasawwuf adalah meleburkan diri pada Allah? artinya seorang yang mendalami tasawwuf bertujuan untuk menemukan kebenaran haqiqi. kebenaran haqiqi ini artinya mengetahui hakikat Allah. meleburkan diri artinya menyatukan diri kita dengan Allah, sesuai dengan firman-Nya "kami lebih dekat dengan urat nadi kalian. berarti Allah bersama manusia.
kelompok 3
1. apa saja ruang lingkup pembahasan filsafat? pembahasan ilmu filsafat adalah mencakup segala sesuatu yang dapat difikirkan oleh akal manusia (alam). tapi kadang dia juga berfikir tentang diluar jangkaun alam, seperti agama dan Tuhan.
2. Hakekat ilmu kalam itu apa? ilmu kalam adalah pengetahuan tentang pembicaraan yang bernalar dengan menggunakan logika. bertujuan untuk menemukan kebenaran secara nalar yang didukung oleh dalil Naqli (al Quran dan Hadist)
3. Persoalan filsafat jika dihubungkan dengan ilmu kalam itu bagaimana? bisa saja, yang berbeda adalah alatnya, kalau filsafat membahasnya berdasarkan rasio dan harus rasional, sedangkan ilmu kalam harus rasional dan ada dalil Naqlinya.
4. Masa Islam modern apakah filsafat Islam masih bisa dibuat acuan? tentu ilmu filsafat masih relevan, karena ilmu ini selalu memikirkan sebab-sebab dari setiap kejadian yang telah kita saksikan bersama. misalnya tentang kejadian lumpur lapindo, filosof akan selalu mencari sebab terjadinya lumpur yang disandarkan pada logika. selain itu yang perlu dingat adalah kebenaran dalam filsafat adalah kebenaran yang relatif, artinya pada saat tertentu kebenaran ini akan terbantahkan oleh kebenaran yang baru.

untuk lebih jelasnya silahkan download materi ilmu kalam, filsafat, dan tasawwuf berikut ini dengan cara clik di sini